Ternyata ini 8 Manfaat Jengkol untuk Kesehatan Anda
Anda penikmat jengkol? Atau justru sangat membenci makanan ini karena baunya? Ya, memang jengkol ini sangat terkenal dengan baunya yang membuat orang tidak tahan atau menyerah untuk memakannya. Orang-orang menghindar untuk memakan jengkol ini karena tidak suka baunya yang membuat tidak nyaman, selain itu juga orang-orang menganggap memakan jengkol ini bisa mendatangkan penyakit pada tubuh. Nah, anggapan itu tidak sepenuhnya benar karena jengkol ini juga memiliki banyak khasiat untuk kesehatan tubuh, apa saja khasiatnya? Mari baca selengkapnya di bawah ini.
1. Memakan jengkol untuk menghindari sakit maag
Siapa sangka dengan memakan makanan yang bau menurut orang-orang dan memiliki tekstur yang kenyal ini bisa membuat Anda terhindar dari masalah maag. Dengan memakan jengkol dalam kadar yang masih aman, Anda bisa terhindar dari sakit maag yang sering melanda, hal ini disebabkan karena ketika mengonsumsi jengkol enzim superoxide dismutase sebagai enzim yang berperan penting untuk melindungi dinding lambur dari luka akibat asam lambung meningkat sehingga tidak akan mengalami sakit maag.
2. Mencegah penyakit kronis
Jika beranggapan bahwa mengonsumsi jengkol tidak baik untuk kesehatan, itu memang benar adanya. Tapi jika mengonsumsi jengkol masih dalam batas wajar justru bisa membuat Anda terhindar dari penyakit kronis. Kenapa bisa seperti itu? Karena dalam jengkol ada banyak kandungan antioksidan yang bisa dijadikan sebagai senjata untuk melawan radikal bebas di dalam tubuh. Antioksidan yang ada dalam jengkol ini terdiri dari polifenol, flavoniod, terpenoid, dan alkaloid. Zat tersebut mampu untuk menjaga tubuh dari efek samping radikal bebas yang bisa menyebabkan terkena penyakit jantung, diabetes, dan gangguan metabolik lainnya.
3. Mencegah penyakit diabetes
Selain bisa mencegah penyakit kronis, ternyata jengkol ini bisa mencegah penyakit diabetes juga. Ini disebabkan dalam jengkol terdapat zat asam kengkolat yang berupa kristal-kristal tidak larut oleh air. Sifatnya yang diuretic inilah yang membuat jengkol sangat tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh penderita gangguan ginjal, tapi hal ini justru bisa mencegah diabetes. Asal dalam jumlah konsumsi yang seimbang ya!
4. Mencegah anemia
Di dalam jengkol juga ada zat besi yang bisa mengatasi dan mencegah produksi sel darah merah dalam tubuh. Jika sel darah merah ini berkurang atau sedikit maka akan menghambat suplai oksigen dan zat makanan yang dibutuhkan oleh tubuh sehingga Anda bisa mengalami anemia. Untuk menghindari anemia inilah Anda bisa mulai mengonsumsi jengkol, untuk Anda yang sedang menstruasi pun bisa mengonsumsi jengkol agar tubuh tidak kekurangan zat besi karena banyaknya darah yang keluar ketika menstruasi.
5. Mencegah osteoporosis
Osteoporosis merupakan penyakit dengan pengeroposan tulang. Dengan memakan jengkol Anda bisa mencegah penyakit tersebut karena dalam jengkol ada zat besi dan protein, kalsium dan fosfor yang bisa mencegah tulang keropos dan bahkan bisa memperkuat kondisi tulang.
6. Mengatasi sembelit pada ibu hamil
Dengan mengonsumsi jengkol bahkan ibu hamil pun bisa mendapatkan keuntungannya, yaitu bisa mengatasi sembelit yang sering dialami ibu hamil. Kandungan serat yang ada dalam jengkol inilah yang bisa mengatasi sembelit pada ibu hamil, selain itu jengkol juga bisa membantu melancarkan pencernaan dan buang air besar.
7. Menstabilkan organ-organ penting dalam tubuh
Dalam jengkol juga ada asam folat dan vitamin B6 yang dibutuhkan untuk menstabilkan fungsi organ-organ penting dalam tubuh. Dan ibu hamil pun sangat dianjurkan untuk mengonsumsi jengkol ini agar bayi dalam kandungan bisa mendapatkan asam folat untuk pertumbuhan di dalam janin.
8. Mengatasi penyakit jantung koroner
Ketika menderita penyakit berat pasti banyak pantangannya, tapi untuk memakan jengkol dalam jumlah aman bukanlah masalah, jengkol bisa mengatasi penyakit jantung koroner karena bersifat diuretic.
