Info & Permintaan Tambah Kategori : Hub. 08222-0571-522 (WA) atau Kontak Kami
Loker

Bahaya Tidur Setelah Sahur Menurut Kesehatan

Tidak terasa Kita sudah masuk bulan Ramadan. Di bulan yang penuh berkah ini, umat Islam melakukan salah satu rukun Islam yang dilakukan setahun sekali dalam satu bulan penuh. Ibadah tersebut adalah berpuasa di bulan Ramadan. Bulan ini bukanlah sebuah masa yang hanya digunakan untuk menahan lapar dan dahaga saja. Melainkan juga umat Islam di seluruh dunia dituntut untuk menahan hawa nafsu buruk dan melakukan lebih banyak perbuatan baik. Baik itu yang berhubungan dengan sesama manusia, makhluk hidup ataupun kepada Allah sebagai Tuhan yang Esa.

Berpuasa di mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Sebelum menjalankan puasa, Kita melakukan sahur. Sahur adalah sunah yang sangat dianjurkan. Sebelum menjalankan ibadah puasa, umat Islam sangat dianjurkan untuk santap sahur terlebih dahulu. Namun, ada yang menarik di bulan puasa di Indonesia. Masyarakat Islam Indonesia acapkali tidur usai menyantap makanan saat sahur. Mungkin ini tampak biasa dan tidak begitu bermasalah. Namun, perlu diketahui bahwa ada bahaya tidur setelah sahur, lho. Tidak hanya menurut syariat Islam, bahkan menurut kesehatan pun membuktikan ada bahaya di balik tidur usai sahur. Apa sajakah itu? Berikut ini adalah bahaya tidur setelah sahur menurut kesehatan yang harus diperhatikan.

1. Mengalami Kenaikan Berat Badan
Kita telah mengetahui bahwa tidur setelah makan akan berakibat buruk terhadap kesehatan. Salah satu dampak buruk tersebut adalah Anda dapat mengalami obesitas. Jika terjadi, sangat sulit untuk melakukan penurunan berat badan. Karena pada saat mengidap obesitas, pengidap obesitas tersebut cenderung malas melakukan aktivitas ataupun gerakan. Tidur setelah makan berat dalam menimbulkan risiko obesitas. Hal demikian juga berlaku saat Anda sahur kemudian tidur. Pada saat itu, kalori dalam tubuh akan tertimbun dan sulit dicerna. Akibatnya terjadi penumpukan lemak pada tubuh. Dan jika terus-menerus terjadi maka akan mengakibatkan obesitas.

2. Heartburn
Siapa yang menyangka jika tidur yang merupakan aktivitas yang menyenangkan dapat menimbulkan dampak buruk pada kesehatan tubuh. Tentu saja ini bukan tentang tidur ideal, melainkan tidur setelah makan. Tanpa disaradari banyak orang, tidur setelah makan menurut kesehatan memiliki aktivitas dalam tubuh yang tidak baik. Pada saat itu, sistem pencernaan bekerja lebih keras karena pada posisi terbaring tubuh mengalami proses metabolisme lebih susah. Maka kemudian terjadilah “Heartburn”. Ini adalah kondisi di mana Anda mengalami sensasi terbakar dari bagian tengah dada yang kemudian naik ke tenggorokan. Hal ini akibat asam lambung naik ke tenggorokan.

3. Refluks Asam Lambung
Selain menyebabkan efek heartburn, tidur setelah makan sahur juga bisa menyebabkan timbulnya penyakit Refluks. Gastroesophageal reflux atau GERD atau acid reflux disebabkan karena katup antara perut dan kerongkongan tidak menutup semua saluran. Sehingga memungkinkan asam lambung kembali ke tenggorokan dan menyebabkan heartburn. Anda harus menghindari tidur setelah makan sahur karena penyakit refluks akibat aktivitas tersebut merupakan penyakit kronik pada sistem pencernaan. Hal ini dapat mengakibatkan iritasi pada kerongkongan.

4. Terkena Risiko Penyakit Stroke
Terdapat sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa tidur setelah makan meningkatkan risiko terkena penyakit stroke. Ada beragam penjelasan mengenai hal ini. namun demikian, hal yang pasti adalah tidur setelah makan memang sangat berbahaya bagi tubuh. Dan dalam syariat Islam mengenai puasa pun telah menjelaskan demikian bahwa sangat dianjurkan untuk tidak tidur setelah sahur. Apalagi bulan Ramadan adalah bulan penuh berkah. Alangkah baiknya jika diisi dengan aktivitas positif untuk meningkatkan ketakwaan.

5. Sakit Kepala
Hal yang seringkali tampak setelah seseorang bangun dari tidur paska sahur adalah mereka mengalami sakit kepala. Meskipun sakit kepala yang dirasakan singkat, namun tentu saja ini berbahaya buat tubuh. Tidur setelah sahur akan mengakibatkan leher merasa sakit dan kaku. Maka saat seseoang bangun dari tidur, bukannya segar melainkan seseorang tersebut akan mengalami nyeri terutama pada bagian kepala belakang. Efek buruk dari tidur setelah sahur juga dibuktikan dari sebuah studi yang menyatakan bahwa tidur setelah sahur mengakibatkan terjadinya serebrospinal bergerak ke otak yang kemudian menimbulkan sakit kepala.

6. Malas atau Hilang Semangat
Malas atau hilang semangat adalah hal yang sering terjadi saat seseorang terbangun dari tidur setelah sahur. Mood seseorang akan berubah dan kondisi batin akan memburuk setelah terbangun dari tidur. Wajah juga akan tampak pucat. Kadang merasa pusing dan pandangan kabur sesaat. Ini adalah efek dari tidur setelah sahur. Terlebih lagi jika pada hari itu tidak memiliki jadwal kerja atau kegiatan lainnya, maka orang tersebut biasanya akan terus tidur dan berbaring di atas kasur. Dan hal yang bakal terjadi adalah mereka akan selalu malas dan hilang semangat. Ibadah puasa bisa menjadi terbuang percuma karena tidak ada kegiatan positif yang dilakukan. Oleh karena itu, hindarilah tidur setelah sahur.

Sebenarnya ada banyak cara agar Anda bisa terhindar dari tidur setelah sahur. Jika Anda merasa sangat kantuk saat sahur dan usai santap sahur, maka bisa diusahakan atau disiasati untuk tidur 2 jam usai makan sahur. Jadi, berikan jeda terlebih dahulu kepada tubuh Anda untuk mencerna makanan yang telah disantap. Cara lain yang juga sangat dianjurkan adalah mengisi waktu usai sahur untuk melakukan ibadah. Anda bisa mengaji, berdzikir dan aktivitas positif lainnya. Maka sudah seharusnya Kita sadar sebagai umat Islam yang menjalankan ibadah puasa untuk mengisinya dengan aktivitas positif dan berbagai bentuk ibadah lainnya.

Tagged

Bagikan ini:

PinIt

About Ibnoe Vaiz

Hobi jalan-jalan, lebih suka menulis berita teknologi, gadget, dan ponsel pintar. Selalu semangat dalam melakukan sesuatu hehe :).

View all posts by Ibnoe Vaiz →

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *