Prototipe Black Shark 6 Muncul di Internet dengan Harga Rp 8 Jutaan
Produsen smartphone gaming asal China, Black Shark, mengalami beberapa bulan yang penuh tantangan dengan laporan masalah operasional dan pembatalan seri unggulan Black Shark 6/Pro. Namun, sebuah daftar terbaru di platform e-commerce, Youxianyu, mengisyaratkan bahwa perusahaan tersebut bersiap untuk kembali dengan peluncuran produk terbarunya, yaitu Black Shark 6.
Black Shark 6 dijual dengan harga 3.900 Yuan (sekitar Rp 8 Jutaan) dan memiliki spesifikasi yang mengesankan, termasuk RAM 12GB, penyimpanan internal 512GB, kamera utama Sony IMX686, dan dukungan untuk pengisian daya cepat 120W. Namun, produk yang terdaftar di Youxianyu ini jelas merupakan prototipe rekayasa, dengan berbagai bukaan antarmuka untuk pengujian di bagian belakang, modul lensa belakang yang besar dengan pola garis terlihat mewah, dan dua bahan penutup belakang dari kaca dan diduga terbuat dari bahan kulit biasa. Smartphone ini berjalan pada sistem operasi MIUI 13 berbasis JOYUI 13.
Laporan mengatakan bahwa seri Black Shark 6 akan menampilkan layar punch-hole 2K, chipset Snapdragon 8 Gen 2, dan baterai bawaan sebesar 5.000 mAh. Smartphone ini juga akan mendukung speaker ganda simetris super besar, pendinginan aktif dan pembuangan panas, dan bodi keramik, di antara fitur-fitur lainnya.
Peluncuran Black Shark 6 muncul setelah adanya laporan bahwa Black Shark mengalami masalah operasional yang signifikan, termasuk tunggakan kompensasi karyawan dan penurunan jumlah pekerjaan yang begitu signifikan. Namun, dengan diluncurkannya Black Shark 6, perusahaan ini mungkin sedang berusaha untuk bangkit kembali di pasar smartphone gaming yang kompetitif ini. Kita tunggu saja apakah Black Shark mampu mengatasi kemuduran mereka baru-baru ini dan berhasil kembali dengan Black Shark 6.
Tagged
