Mantan Wapres Jusuf Kalla Menulis Puisi Tentang Corona, Berikut Ini Isinya
Wakil Presiden Republik Indonesia ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla, ternyata juga ikut turun langsung dalam penanganan wabah penyakit virus corona covid-19 di Indonesia. Jusuf Kalla sebagai Ketum Palang Merah Indonesia (PMI) telah bergerak cepat memberikan bantuan terhadap tim medis kita yang telah berjuang dengan sekuat tenaga merawat pasien-pasien yang dinyatakan positif corona.
Karena keprihatinannya terhadap semakin meningkatnya pasien yang dinyatakan positif telah membuat Ketum PMI ini menuliskan sebuah puisi tentang virus Corona. Puisi tersebut dikasih judul “Corona Virus”, dan ia bagikan di akun media sosialnya, yaitu instagram, pada hari Sabtu (29/3).
Virus Covid-19 menjadi inti dari puisi Mantan Wakil Presiden ini. Jusuf Kalla menerangkan dalam puisinya bahwa virus corona mampu menyerang siapapun juga tanpa pandang bulu. Melalui puisinya, Jusuf Kalla juga meminta masyarakat Indonesia bersatu dalam menghadapi wabah virus corona ini.
Jusuf Kalla dalam puisinya menerangkan bahwa bagaimana virus covid-19 ini menyebar ke seluruh dunia dan membuat semua orang menjadi khawatir. Di dalam puisi tersebut, Jusuf Kalla juga tidak lupa untuk mengucapkan banyak terima kasih untuk dokter, perawat, dan sukarelawan yang sudah berjuang dengan sekuat tenaga di garda terdepan dalam penanganan virus corona covid-19.
Sebelum Jusuf Kalla menulis puisi yang berjudul “Corona Virus”, ia sudah ikut membantu banyak pemerintah dalam menghadapi virus corona dan menekan laju kontak. Dua mal besar di Makassar milik Jusuf Kalla yaitu Mal Nipah dan Ratu Indah telah ditutup sementara sampai virus ini hilang di muka bumi ini.
Berikut ini isi dari puisi Jusuf Kalla mengenai Corona:
Corona Virus
Semua bermula dari Wuhan
Menyebar kemana-mana tanpa pemberitahuan
Melampaui batas Negara dan Jabatan
Memapar segala Bangsa tanpa ampun
Di Korea menyebar dari tempat Peribadatan
Melanda Qom, tempat suci Syiah di Iran
Di ltalia merebak di Kota mode Milan
Di Negeri ini diawali di tempat Hiburan
Hari-hari Inl penuh dengan kekhawatiran
Dimana doa terbaik sudah dipanjatkan
Bekerja, belajar, dan ibadah sudah dirumahkan
Menunggu nasib baik penuh harapan
Ya Tuhan. berilah kepada para ahli, kemampuan
Untuk menemukan yang dicari, obat dan vaksin
Sebagaimana janji-Mu, bahwa semua penyakit ada obatnya
Agar kami dapat beribadah lagi di Masjid dengan gembira
Kepada Bangsa, bersatu dengan penuh semangat
Semua dapat membantu sesuai kemampuan
Bagi yang Ahli membantu yang Sakit
Bagi yang mampu membantu yang rentan
Kepada para Dokter dan Perawat, terima kasih atas ketulusan
Dan atas upaya yang penuh risiko dan pengorbanan
Kepada para Relawan, terima kasih atas Pengabdian
Akhirnya kepada Allah jualah kami memohon”.