Info Tentang Produk : Hub. 08222-0571-522 (Telp/SMS/WA) atau Kontak Kami

Ayah Ferdian Paleka Menyarankan Agar Menyerahkan Diri, Namun Dia Malah Memilih Kabur

Youtuber asal Bandung yang bernama Ferdian Paleka alhasil bisa diciduk tanpa melakukan perlawanan oleh pihak Satreskrim Polrestabes Bandung dan Ditreskrimum Polda Jawa Barat di Kilometer 19 Tol Jakarta-Merak , pada hari Jumat (8/5). Terkait dugaan adanya pihak keluarga dari Ferdian Paleka yang ikut terlibat dalam pelariannya, Ferdia Paleka sendiri mengatakan bahwa ayahnya malah menyuruhnya agar menyerahkan diri pada pihak polisi. Namun, ia tidak mengikuti saran dari ayahnya untuk ke kantor polisi dan menyerahkan dirinya. Dalihnya, karena ia begitu panik dan takut.

“Ayah saya menyuruh saya agar menyerahkan diri kepada pihak polisi, saya begitu panik dan takut karena banyak banget orang yang datang ke rumah ayah saya, jadi saya lebih memilih untuk kabur,” ungkap Ferdian Paleka.

Sejak ia melakukan kegiatan prank pada hari Kamis (30/4) dini hari pada jam 01:30 WIB yang mengagetkan jagat maya karena diupload di Youtube miliknya dan berbuntut pelaporan korban, Ferdian Paleka tampak menghilang. Beberapa polisi dengan pihak RT dan RW sempat ke rumah Ferdian Paleka di daerah Baleendah, akan tetapi ia tidak ada di tempat. Menurut keterangan dari polisi, saat digerebek di rumahnya, orang tua dari Ferdian Paleka berjanji akan menyerahkan anaknya ke kantor polisi untuk menyerahkan diri karena kasus prank tersebut.

Kombes Hendra Suhartiono, merupakan Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jawa Barat telah menjelaskan bahwa semenjak dilaporkan oleh korbannya yang merupakan transpuan atau waria, akhirnya Ferdian Paleka dijadikan sebagai buronan. Karena, Ferdian Paleka kabur ke daerah Sumatera untuk menghindari dari penangkapan pihak polisi. “Ferdian melarikan diri ke Ogan Ilir Palembang,” ujar Hendra Suhartiono. Di Sumatera, dia tinggal di rumah salah seorang temannya selama beberapa hari dalam pelariannya. Dia juga mengubah warna rambutnya dan mengganti-ganti nomor hapenya agak tidak terdeteksi oleh pihak polisi.

Setelah berada di Palembang beberapa hari itu, Ferdian Paleka beserta temannya dan pamannya kembali ke Kota Bandung. Dan dalam perjalanan kembali itu, mereka semua diciduk oleh Tim Satreskrim Polrestabes Bandung dan Ditreskrimum Polda Jawa Barat. Ferdian Paleka dan yang lainnya ditangkap di Kilometer 19 Tol Jakarta-Merak, pada hari Jumat (8/5) kira-kira pada jam 00.30 WIB.

Setelah di Mapolrestabes Bandung, Youtuber Ferdian Paleka mengucapkan permintaan maaf. Dia benar-benar sangat menyesal atas perbuatannya yang melakukan prank kepada transpuan atau waria dengan memberikan sebuah kardus yang berisi sampah.

“Saya Ferdian Paleka meminta maaf kepada semua rakyat Indonesia terutama masyarakat Kota Bandung, dan tentunya kepada transpuan yang telah saya bohongi dengan memberikan sebuah kardus sembako namun isinya adalah sampah, saya begitu menyesal dengan apa yang saya lakukan,” ucap Ferdian Paleka.

Tagged

About Ibnoe Vaiz

Hobi jalan-jalan, lebih suka menulis berita teknologi, gadget, dan ponsel pintar. Selalu semangat dalam melakukan sesuatu hehe :).

View all posts by Ibnoe Vaiz →

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *